21 September 2011

aishiteru~bahagia


            Saya banyak melihat pasangan yang sudah tua namun mereka masih amat mesra satu sama lainnya, masih berpegangan tangan saat berbelanja di supermarket, berpelukan saat naik tangga elevator, dan sebagainya. Mereka akrab bersama anak-anaknya saat bercanda di beranda hotel, di restoran-restoran, di rumah-rumah makan, dan di mal-mal. Anak-anaknya pun saling akrab satu sama lainnya.
       keluarga dan pasangan bahagia tidak berarti tidak ada masalah. Ini yang mesti kita tanamkan dalam hati kita. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hidup ini adalah selalu ada masalah. Setiap kita akan menghadapi masalah. Pertanyaan mendasarnya adalah bagaimana kita menyikapi hidup kita ini serta mengisinya untuk kebaikan diri dan bersama.

Keluarga dan pasangan bahagia tidak berarti bahwa tidak pernah akan ada pertengkaran / perselisihan. Kalau kita perhatikan secara seksama, bila diselesaikan dengan baik, perselisihan ini justru lebih mengerat hubungan antar mereka. Krna masing-masing menjadi lebih saling mengerti apa yang diinginkan oleh pihak lain. Selain itu, kita mesti memiliki kepercayaan bahwa setiap kesulitan pasti diiringi oleh kemudahan.

Keluarga dan pasangan bahagia tidak berarti bahwa tidak pernah ada friksi antar individu. Setiap orang meski masih usia balita sekalipun pasti memiliki keinginan untuk dipenuhi. Setiap orang meski sudah sepuh sekalipun pasti masih memiliki pengharapan terhadap orang lain. Oleh karena itu, yang dibutuhkan adalah saling pengertian antar individu dalam keluarga tersebut.

Berikut ini adalah beberapa tips keluarga bahagia :

1. Penuhi hari-hari keluarga Anda dengan senyum. Tiada hari tanpa senyum (tapi jangan senyum sendirian tanpa sebab ya...). Untuk tersenyum, diperlukan ribuan sel dan otot pada wajah yang terlibat dalam satu aktivit sederhana ini. Dengan tersenyum baik kepada diri sendiri - di depan cermin akan lebih terlihat - serta kepada orang lain, akan membuat kita tampil lebih bahagia serta menularkan kebahagiaan ini kepada orang lain.

2. Yakini hari-hari Anda dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Pemberi. Anda telah diberikan banyak karunia serta pemberian yang tidak terhitung jumlahnya. Yakinlah bahwa apa yang telah dimiliki hari ini adalah yang terbaik yang bisa kita dapatkan. Dengan demikian, kita akan senantiasa berterima kasih kepada Tuhan serta kepada keluarga yang telah mendampingi kita selama ini.

3. Tanamkan ke dalam diri bahwa diri Anda dan keluarga Anda adalah manusia dan keluarga terbaik yang pernah kita miliki seumur hidup Anda. Dengan menanamkan pengertian seperti ini, maka dada kita akan dipenuhi dengan kebanggaan kepada diri sendiri serta semangat untuk terus menjaga status terbaik ini dengan penuh rasa suka cita.

4. Penuhi keluarga Anda dengan saling hormat satu sama lain agar terjalin komunikasi yang baik dan lancar, meski dengan anak Anda yang masih balita sekalipun. Tahukah Anda bahwa mereka adalah perekam ingatan terbaik? Bila Anda tanamkan kepada mereka rasa respek, saling menyayangi serta hormat satu sama lain, Anda sedang mencetak calon pengisi keluarga masa depan yang berbahagia pula!

tips / cara membuat pasangan bahagia:
berikut ini akan lebih spesifik terhadap Anda dan pasangan Anda,

1. Mengerti apa keinginan pasangan Anda. Bukan hanya sekedar dihafalkan, melainkan dimengerti apa, mengapa, dan bagaimana pasangan Anda ingin diperlakukan, didengarkan, serta dimanjakan. Hal inilah yang akan membuat Anda pasangan yang saling mengerti satu sama lain.

2. Mengerti apa bahasa cinta pasangan Anda. Apakah sentuhan fisik, pujian dan sanjungan, hadiah yang dia sukai, atau kebersamaan Anda bersama pasangan Anda? Hal ini merupakan faktor efektivitas hubungan yang sangat penting. Bayangkan bila pasangan Anda sebenarnya memiliki bahasa cinta hadiah, namun yang senantiasa Anda berikan adalah pujian betapa ganteng / cantiknya Anda.







No comments:

Post a Comment